Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Daftar Isi
- 1 Apa itu Profil Pelajar Pancasila
- 2 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila
- 2.1 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
- 2.2 Dimensi Profil Pelajar Pancasila #2. Berkebinekaan Global
- 2.3 Dimensi Profil Pelajar Pancasila #3. Mandiri
- 2.4 Dimensi Profil Pelajar Pancasila #4. Bergotong Royong
- 2.5 Dimensi Profil Pelajar Pancasila #5. Bernalar Kritis
- 2.6 6. Kreatif
Artikel berikut berisi tantang profil pelajar pancasila dan 6 dimensi profil pelajar pancasila beserta penjelasannya. Selamat membaca.
Apa itu Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila adalah profil lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dan para pemangku kepentingan.
6 dimensi Profil Pelajar Pancasila
Berikut ini akan dikelaskan 6 (enam) dimensi profil pancasila.
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Pelajar Indonesia yang menghayati keberadaan Tuhan dan selalu berupaya mentaati perintah serta menjauhi larangan sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan ke dalam akhlak yang mulia. Perwujudannya baik dalam beragama, akhlak yang baik kepada diri sendiri, kepada sesama manusia, kepada alam dan kepada negara Indonesia.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila #2. Berkebinekaan Global
Pelajar Indonesia yang berkebinekaan global memiliki identitas diri yang matang, mampu menunjukan dirinya sebagai representasi budaya luhur bangsanya, sekaligus memiliki wawasan serta keterbukaan tentang eksistensi ragam budaya daerah, nasional dan global. Pelajar Indonesia memiliki sikap menghormati keberagaman dan toleransi terhadap perbedaan. Untuk mencapai Berkebinekaan Global, pelajar Indonesia harus dapat mengenal dan menghargai budaya. Sikap lainnya adalah dapat berkomunikasi dan berinteraksi antar budaya, berefleksi dan bertanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan serta berkeadilan sosial.
Lihat Juga : Profil Pelajar Pancasila Pada Sekolah Penggerak
Dimensi Profil Pelajar Pancasila #3. Mandiri
Pelajar Indonesia memiliki prakarsa atas pengembangan dirinya yang tercermin dalam kemampuan untuk bertanggung jawab, memiliki rencana strategis, melakukan tindakan dan merefleksikan proses dan hasil pengalamannya. Untuk itu, pelajar Indonesia perlu memiliki kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta memiliki regulasi diri.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila #4. Bergotong Royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan untuk melakukan kolaborasi dengan sukarela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan untuk kebaikan bersama. Pelajar Indonesia selalu berusaha melihat kekuatan-kekuatan yang dimiliki setiap orang di sekitarnya, yang dapat memberi manfaat bersama. Mencegah terjadinya konflik dan tidak memaksakan kehendak pada orang lain. Hal-hal yang harus dilakukan pelajar Indonesia untuk mewujudkan gotong royong adalah melakukan kolaborasi, memiliki kepedulian yang tinggi, dan berbagi dengan sesama.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila #5. Bernalar Kritis
Pelajar Indonesia yang bernalar kritis berpikir secara objektif, sistematik dan saintifik dengan mempertimbangkan berbagai aspek berdasarkan data dan fakta yang mendukung, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan berkontribusi memecahkan masalah dalam kehidupan, serta terbuka dengan penemuan baru. Untuk bernalar kritis, pelajar Indonesia perlu memperolehdan memprosesinformasi serta gagasan dengan baik, lalu menganalisadan mengevaluasinya, kemudian merefleksikan pemikirandan proses berpikirnya.
Lihat Juga : Profil Pelajar Pancasila : Pengertian dan Jenis
6. Kreatif
Pelajar Indonesia mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak, dalam bentuk gagasan, tindakan, dan karya nyata secara proaktif dan independen untuk menemukan cara-cara lain dan berbeda untuk bisa berinovasi. Pelajar Indonesia yang kreatif adalah pelajar yang bisa menghasilkan gagasan, karya dan tindakan yang orisinil, memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan.
(Sumber)