Ringkasan Materi Pelajaran IPS kelas VII
Daftar Isi
- 1 Zaman Pra Aksara (Ringkasan Materi Ujian IPS #1)
- 2 Definisi
- 3 Bukti peninggalan zaman pra aksara
- 4 Periodesasi (Urutan) Zaman Pra Aksara
- 5 Ciri – ciri Kehidupan masa food gathering
- 6 Ciri – ciri kehidupan masa bercocok tanam
- 7 Zaman Aksara (Sejarah)
- 8 Kepercayaan Nenek moyang bangsa Indonesia
- 9 Perjalanan Virtual Ke Museum Nasional Indonesia
- 10 Ringkasan Materi Pelajaran IPS #2: Penyebaran Agama Hindu – Buddha di Indonesia
- 11 Ringkasan Materi Pelajaran IPS #3 : Kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia
Berikut ini adalah merupakan postingan berupa ringkasan materi pelajaran IPS kelas VII SMP semester II.
Zaman Pra Aksara (Ringkasan Materi Ujian IPS #1)
Definisi
Zaman Pra aksara adalah zaman dimana manusia belum mengenal tulisan. Zaman ini juga dikenal dengan istilah Nirleka. Yang secara harafiah terdiri dari 2 kata yaitu Nir artinya tidak ada dan leka yang artinya tulisan.
Bukti peninggalan zaman pra aksara
Ada beberapa bukti yang merupakan peninggalan zaman pra aksara antara lain adalah fosil dan artefak. Karena pada zaman tersebut manusia belum mengenal tulisan, maka belum ditemukan bukti berupa aksara ataupun tulisan berupa prasasti ataupun karya sastra.
Periodesasi (Urutan) Zaman Pra Aksara
Urutan periodeisasi zaman pra aksara adalah sebagai berikut : Arkaikum – Paleozoikum – Mesozoikum – Neozoikum.
Ciri – ciri Kehidupan masa food gathering
Pada masa berburu dan meramu makanan (food Gathering), kehidupan manusia purba berpindah – pindah (nomaden) dari satu tempat ke tempat yang lain. Salah satu bukti peninggalan pada masa itu adalah Kapak perimbas dan alat serpih.
Ciri – ciri kehidupan masa bercocok tanam
Pada masa kehidupan bercocok tanam, manusia telah mulai menetap dan mulai mengelolah tanah untuk bercocok tanam. Pada masa itu manusia telah mulai menggunakan peralatan yang lebih baik seperti Kapak persegi, gerabah, dan kapak lonjong.
Zaman Aksara (Sejarah)
Zaman Aksara adalah masa dimana manusia telah mengenal tulisan. Masa ini menandakan berakhirnya zaman pra aksara.
Kepercayaan Nenek moyang bangsa Indonesia
Pada masa sebelum menenal agama, nenek moyang Bangsa Indonesia mempercayai bahwa ada kejadian-kejadian alam dan roh-roh halus yang mempunyai kekuatan ghaib yang di sebut dengan Animisme
Perjalanan Virtual Ke Museum Nasional Indonesia
Museum nasional Indonesia merupakan salah satu museum yang ada di Indonesia yang terletak di Ibukota Negara yaitu Jakarta. Beberapa Koleksi peninggalan sejarah yang disimpan di museum adalah sebagai berikut Untuk lebih lanjut kunjungi halaman ini
Ringkasan Materi Pelajaran IPS #2: Penyebaran Agama Hindu – Buddha di Indonesia
Ada 5 teori masuknya Hindu–Buddha yaitu Teori Brahmana, Teori Waisya, Teori Ksatria, Teori Arus Balik, dan Teori Sudra (sumber)
1.) Teori Brahmana oleh JC. Van Leur
Teori menyatakan bahwa masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia di bawa oleh para Brahmana atau golongan pemuka agama di India. Teori ini didasari oleh pengamatan terhadap prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Hindu-Buddha yang kebanyakan menggunakan literasi huruf pallawa dan bahasa sansekerta. Di India, literasi tersebut hanya dikuasai oleh golongan Brahmana.
2.) Teori Waisya oleh N.J Krom
Teori ini menyatakan bahwa berkat peran serta golongan Waisya (pedagang) yang merupakan golongan terbesar masyarakat India yang berinteraksi dengan masyarakat Nusantara.
3.) Teori Ksatria oleh C.C Berg, Mookerji, dan J.C Moens
Teori ini menyatakan golongan bangsawan atau ksatria dari India yang membawa masuk dan menyebarkan agama Hindu ke Indonesia.
4.) Teori Arus Balik oleh F.D.K Bosch
Teori ini menyatakan peran aktif masyarakat Indonesia dimasa silam yang menimba ilmu ke India. Sekembalinya dari India, mereka kemudian menyebarkan pengetahuan mereka ke masyarakat yang lain.
5.) Teori Sudra oleh Van Faber
Teori ini menyatakan bahwa diawali oleh para kaum sudra/budak yang berimigrasi ke wilayah Nusantara.
Ringkasan Materi Pelajaran IPS #3 : Kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia
Disclaimer : Postingan ini merupakan Bahan review siswa di sekolah penulis dengan mengumpulkan beberapa sumber yang ada.
Sir how do you make this this is really clear